Startup teknologi asal Bandung memperkenalkan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi gempa secara dini dengan akurasi 90%. Prototipe pertama telah diuji coba di wilayah rawan gempa seperti Sumatra dan Jawa. CEO startup menyampaikan bahwa teknologi ini bisa menyelamatkan nyawa karena mampu mengirim alert dalam waktu kurang dari 30 detik. Pemasaran global ditargetkan pada tahun depan.

Be First to Comment