SEMARANG – Bandara Internasional Ahmad Yani terus memperluas jangkauan internasionalnya. Setelah sukses dengan penerbangan perdana Semarang–Kuala Lumpur pada 5 September 2025, kini disiapkan rute baru menuju Singapura.
Regional CEO IV PT Angkasa Pura Indonesia, Rahadian D Yogisworo, mengungkapkan pihaknya menargetkan rute Semarang–Singapura beroperasi November mendatang. “Ini bagian dari upaya memperluas konektivitas Jawa Tengah,” ujarnya.
General Manager Bandara Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, menambahkan maskapai Scoot akan mengisi rute ke Singapura, sementara Malindo Air membuka penerbangan sore ke Kuala Lumpur. “Dengan tambahan ini, Bandara Ahmad Yani makin siap menjadi pintu gerbang internasional,” katanya.
Fajar juga mengungkapkan, Pemprov Jateng melalui Gubernur Ahmad Luthfi aktif mendorong pembukaan rute baru, baik direct maupun indirect. “Pembahasan sudah berjalan untuk China dan Jeddah,” jelasnya.
Selain itu, Kadin Jawa Tengah menilai konektivitas internasional ini penting bagi ekonomi daerah. Rute ke Guangzhou diyakini memperkuat ekspor UMKM.
Wakil Gubernur Taj Yasin mengungkapkan bahwa Pemprov telah mengajukan perpanjangan runway Ahmad Yani. “Targetnya, pesawat besar dari Eropa bisa langsung mendarat di Semarang,” ungkapnya.
Pengembangan infrastruktur ini dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat peran Semarang sebagai hub internasional.
Dengan terbukanya lebih banyak rute, peluang investasi, pariwisata, dan perdagangan semakin terbuka.
Bandara Ahmad Yani pun siap bersaing dengan bandara besar lain di Indonesia sebagai pintu masuk internasional.
“Semarang akan menjadi simpul penting dalam jaringan penerbangan Asia Tenggara,” pungkas Rahadian.
Reporter: Ismu Puruhito
Be First to Comment