SEMARANG – Menjaga kedamaian kota bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga peran semua warga. Hal ini menjadi pesan utama Apel Semarang Damai yang akan digelar Jumat (19/9) di halaman Balaikota Semarang.
Apel akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. Dalam amanatnya, ia akan mengajak warga untuk memperkuat rasa persaudaraan, menghargai perbedaan, dan bersama-sama melawan hoaks yang bisa memicu konflik.
Kegiatan ini diikuti 316 peserta dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan OPD Pemkot.
Setelah apel, akan digelar patroli keliling kota dengan rute utama kawasan pusat kota Semarang, yang bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Wali Kota menegaskan pentingnya momentum ini sebagai pengingat bahwa kedamaian adalah fondasi pembangunan. Tanpa suasana aman, roda pembangunan akan terganggu.
Forkopimda berharap melalui Apel Semarang Damai, masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan tetap kondusif, baik secara offline maupun di dunia digital.
Ajakan juga ditujukan kepada generasi muda agar tidak terpengaruh provokasi dan ujaran kebencian di media sosial.
Pemerintah Kota akan melanjutkan kegiatan ini di hari lain dengan melibatkan partai politik, ormas, dan kelompok masyarakat yang lebih luas.
Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga kedamaian adalah tanggung jawab bersama.
Dengan dukungan semua pihak, Semarang diharapkan tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan ramah untuk semua lapisan masyarakat.
Reporter: Ismu Puruhito






Be First to Comment