Press "Enter" to skip to content
DESTINASI BARU: Wakil Wali Kota Semarang Iswan Aminuddin meresmikan dibukanya Kawasan Wisata Tinjomoyo, Minggu (5/10). Foto: Ist.

Tinjomoyo Menuju Destinasi Digital Hijau, Soft Launching Jembatan Kaca Menjadi Langkah Awal

SEMARANG – Kota Semarang terus memperkuat citra pariwisata modern dengan membuka Tinjomoyo Adventure Tourism melalui soft launching yang diwarnai uji coba perdana Jembatan Kaca Tinjomoyo, Minggu (5/10).

Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan, kawasan ini dirancang sebagai “smart green destination” yang menggabungkan unsur digitalisasi dan keberlanjutan lingkungan.

“Wisata alam harus diintegrasikan dengan teknologi. Kita akan siapkan sistem pemesanan online dan monitoring digital untuk meningkatkan pelayanan,” jelas Iswar.

Konsep ini diperkenalkan melalui kerja sama antara Pemkot Semarang dan Dinas Pariwisata dengan komunitas teknologi lokal.

Kepala Disbudpar Wing Wiyarso menambahkan, pembangunan jembatan kaca menjadi bagian dari transformasi Tinjomoyo menjadi smart tourism spot berbasis data.

“Sensor beban dan pengunjung terhubung langsung ke dashboard pusat. Kami ingin semua aspek keamanan dan pelayanan bisa dipantau real time,” katanya.

Selain teknologi, konsep green adventure juga diusung. Seluruh material bangunan menggunakan unsur ramah lingkungan dan recycle.

Pemkot mengajak komunitas digital dan startup untuk mengembangkan aplikasi wisata yang menginformasikan jadwal kunjungan, fasilitas, dan transaksi non-tunai.

“Generasi Z menginginkan pengalaman wisata yang cepat dan praktis. Kita adaptif terhadap tren itu,” ujar Wing.

Soft launching ini menjadi pilot project pengembangan pariwisata digital di Semarang. Setelah uji operasional, hasilnya akan dievaluasi menuju grand opening 2026.

Selain jembatan, aktivitas petualangan lain seperti jeep off-road, camping, dan edukasi sampah akan terintegrasi dalam satu sistem layanan.

Iswar meyakini Tinjomoyo akan menjadi ikon wisata baru yang mewakili semangat inovasi dan keberlanjutan Kota Semarang.

“Kita bangun wisata yang tidak hanya menarik, tapi juga cerdas dan berwawasan lingkungan,” pungkasnya.

Reporter: Ismu Puruhito

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.